tertekan

Berjalan muram lesu,
nak mendongak pun tak mampu,
tanah jadi hiburan,
mengira senyap anak-anak batu,
yang nampak dikiri kanan,
cume kaki yang menapak tanpa tahu siap si empunya,
patah,
sayu,
pilu,
sesaknya aku ditekan,
sakitnya aku tertekan,
aku diamkan lalu,
paksa kurung amarah yang menggerogot ruang dada berontak meronta ingin keluar,
bingung,
bengang,
bimbang sabar akan tersejat dek panas yang menghurung hati...


*perlu guru~

No comments:

Post a Comment